Jakarta, Anetry.Net – Sejumlah astronot dari MIT menerima panggilan radio yang aneh dari luar angkasa.
Gelombang radio aneh dicurigai pesan yang dikirim alien
untuk bumi. Menurut para ilmuwan, panggilan tersebut ditangkap dari galaksi
lain yang letaknya kisaran satu miliar tahun cahaya.
Panggilan sinyal radio yang kemudian diberi nama FRB
20191221A tersebut berlangsung selama tiga detik. Jeda ini memang terbilang
sebagai sinyal radio paling lama yang ditemukan oleh para astronom.
Dilansir dari Daily Start Minggu (17/7), panggilan sinyal
radio biasanya hanya terjadi dalam hitungan milidetik. Kali ini, panggilan yang
diterima bisa dibilang 1000 kali lebih lama dari yang pernah diterima
sebelumnya.
Sky Eye mulai bekerja memindai luar angkasa untuk mencari
sinyal radio yang dapat mengindikasikan kehidupan di luar bumi pada tahun 2019
dan mulai menyaring data itu pada tahun 2020.
Para peneliti mengatakan, melihat dua pita sempit yang
mencurigakan, itu merupakan sinyal radio. Kemudian pada 2022, survei yang
ditargetkan terhadap planet ekstrasurya yang diketahui menemukan sinyal radio
pita sempit aneh lainnya, sehingga jumlahnya menjadi tiga.
Karena sinyalnya adalah gelombang radio pita sempit yang
biasanya hanya digunakan oleh pesawat dan satelit manusia, sinyal tersebut bisa
saja dihasilkan oleh teknologi alien.
Namun, para ilmuwan mengatakan temuan mereka masih awal
dan harus diteliti dengan hati-hati sampai analisis selesai.
”Ini adalah beberapa sinyal elektromagnetik pita sempit
yang berbeda dari masa lalu, dan tim saat ini sedang mengerjakan penyelidikan
lebih lanjut,” kata Zhang Tongjie, Kepala Ilmuwan di China Extraterrestrial
Civilization Research Group di Beijing Normal University, kepada Science and
Technology Daily.
Astronom China ingin mengesampingkan interferensi radio
karena telah terkenal menghalangi ilmuwan pemburu alien di masa lalu.
Pada 2019, para astronom melihat sinyal yang dipancarkan
ke Bumi dari Proxima Centauri, sistem bintang terdekat dengan matahari kita
(berjarak sekitar 4,2 tahun cahaya) dan rumah bagi setidaknya satu planet yang
berpotensi layak huni.
Sinyal itu adalah gelombang radio pita sempit yang
biasanya diasosiasikan dengan benda-benda buatan manusia, yang membuat para
ilmuwan menduga kemungkinan itu berasal dari teknologi alien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.