Yogyakarta, Anetry.Net – Guru selaku pendidik selalu dituntut mempunyai kemampuan untuk memperkenalkan pembaruan dalam media pembelajaran.
Pembaruan tersebut penting sebagai
metode dalam penyampaian materi kepada peserta didik sehingga tujuan
pembelajaran bisa tercapai. Dengan berkembangnya tren, inovasi media
pembelajaran juga diperlukan agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan isu.
Dalam acara Live Ngobrol PINTAR Tanoto
Foundation dan Kemdikbud RI via instagram, Senin (27/6) kemarin, dosen fasilitator
Dosen Pintar, Dr. H. Fery Muhamad Firdaus, S.Pd., M.Pd., menyampaikan hasil
inovasinya tentang media pembelajaran bertema ‘Implementasi Model Tic Tac Toe
Berbantuan Flipbook Berbasis MIKiR’.
Disampaikan Fery, basis MIKiR dalam
Model Tic Tac Toe yang dimaksud adalah Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan
Refleksi.
"Dalam pembelajaran, mengombinasi
ketiga aktivitas dan dibantu oleh media atau bahan ajar. Ini membantu siswa
untuk beraktivitas terutama dalam pembelajaran, tidak hanya mendengarkan tapi
juga mengalami atau melakukan langsung," ucap Fery.
Pengajar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini
mengatakan, model kolaborasi semacam ini bisa membantu guru untuk mengembangkan
kemampuan-kemampuan siswa sesuai dengan kemampuan 4C di abad 21 yakni Communication, Collaboration, Critical
thinking and Problem Solving, dan
Creativity and Innovation.
"Jadi kuncinya di kolaborasi dan
Inovasi," tegas Fery.
Terkait perumusan model pembelajaran
tersebut, Fery mengaku telah mendaftarkannya sebagai Hak Kekayaan Intelektual
(HKI). Hal ini sudah dilakukannya sejak tahun 2020.
"Media flipbook telah didaftarkan HAKI. Sampai sekarang sudah mendapat 41
HAKI dan sisanya masih proses," tuturnya. (*/ist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.