Kota Pekalongan, Anetry.Net – Pemerintah kota Pekalongan mengadakan seminar hari dunia menentang pekerja anak yang diikuti oleh jajaran organisasi perangkat daerah se-kota Pekalongan.
Seminar tersebut berlangsung di ruang
Amarta kantor Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, Senin (27/6). Seminar
tersebut dalam rangka upaya meningkatkan perlindungan pekerja anak di kota
Pekalongan.
Seminar yang dibuka langsung oleh
walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid itu, digelar dengan narasumber
Ketua DPRD Kota Pekalongan Mohamad Azmi Basyir, Kepala DPMPPA Kota Pekalongan
Sabaryo Pramono, satuan pengawasan ketenagakerjaan wilayah Pekalongan
Nugroho Haryo Martono, dan perwakilan Yayasan Setara Semarang, Yuli
Sulistiyanto.
Asisten I Pemerintah Kota Pekalongan
bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Soesilo mengungkapkan, seminar itu
menjadi langkah awal untuk memberikan pemahaman kepada stakeholder dan
masyarakat. Pemahaman yang dituju adalah, ada pekerjaan yang tidak
diperbolehkan untuk mempekerjakan anak dan ada pekerjaan yang diperbolehkan
untuk anak.
Soesilo menjelaskan kriteria pekerjaan yang tidak diperbolehkan
mempekerjakan anak, yakni pekerjaan yang membahayakan kesehatan anak, di sisi
waktu menyebabkan anak tidak sekolah, serta yang berbahaya bagi tumbuh kembang
dan mental anak.
Menurutnya, kehadiran pemerintah sangat
dibutuhkan jika ditemukan anak yang terpaksa bekerja karena beberapa penyebab,
seperti sudah tidak memiliki orang tua, kesulitan ekonomi atau alasan mendesak
lainnya.
“Hak anak yaitu untuk sekolah, bermain
dan lain-lain, kalau anak yang terpaksa bekerja, pemerintah harus hadir, tidak
boleh hanya membiarkan saja,” tandasnya.
Ia mengatakan perlu adanya kebijakan
terkait permasalahan ini dan harus dikelola dengan sebaik mungkin, usai
diadakan seminar.
Ia pun menargetkan penyusunan regulasi
dapat dilakukan dengan cepat agar masyarakat dan stakeholder terkait paham
pekerjaan apa saja yang boleh mempekerjakan anak dan yang tidak diperbolehkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.