Jakarta, Anetry.Net – NASA menemukan sebuah sunspot (bintik matahari) raksasa yang melontarkan energinya.
Dari perkiraan ahli,
bintik matahari itu berukuran tiga kali besar bumi. Dan kabar buruknya, bumi
berada dalam
'jangkauan tembaknya'.
Masih menurut pihak
NASA, bintik matahari itu berkembang berlipat ganda dengan sangat cepat. Dalam waktu 24 jam bintik tersebut dapat
meledakkan flare atau suar kategori
sedang.
“Bintik matahari itu telah tumbuh berlipat ganda dengan cepat dalam
24 jam," tulis Tony Phillips, penulis SpaceWeather.com.
Bila bintik matahari melontarkan semburan massa koronal atau CME, yang
merupakan partikel menghadap bumi, ada kemungkinan akan berinteraksi dengan medan magnet bumi. Hal itu akan menciptakan
cahaya warna-warni di atmosfer yang dikenal sebagai aurora.
CME biasanya tidak berbahaya, yang dapat terjadi hanyalah pemadaman radio secara singkat bersama dengan datangnya aurora
berwarna-warni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.