Bandung, Anetry.Net – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama 812 pejabat Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota di seluruh Indonesia secara virtual.
Selain
menyosialisasikan program dan kegiatan sepanjang tahun 2022, dalam Rakornas ini
juga menggali masukan dan saran terhadap pelaksanaan kompetisi yang
diselenggarakan Puspresnas di tingkat daerah yang telah dilaksanakan dua tahun
sebelumnya.
Sekretaris
Jendral (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti mengapresiasi kinerja Puspresnas
selama 2,5 tahun terakhir sebagai lembaga yang mewadahi prestasi peserta didik
untuk menjadi sumber daya yang unggul.
“Semoga ke
depannya, Puspresnas bersama-sama para pemangku kepentingan di tingkat
provinsi, kabupaten/kota, dan lainnya akan terus menahkodai bahtera para
talenta nusantara ini untuk mewujudkan bangsa ini menjadi bangsa yang
terkemuka,” pesan Sesjen Suharti saat membuka Rakornas secara virtual, pada Kamis
(24/3).
Pada
kesempatan yang sama, pelaksana tugas (plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi
memberikan pemaparan terkait dengan program tahunan serta Program Talenta
Nasional yang diproyeksikan hingga tahun 2024. Termasuk, manajamen talenta yang
tidak hanya untuk kegiatan akademik, tetapi juga di bidang seni budaya dan
olahraga.
“Dengan
adanya program Manajemen Talenta Nasional diharapkan akan muncul
selebritas-selebritas nasional yang menjadi pemimpin di bidangnya, penggerak
perubahan, dan tulang punggung nasional,” kata Asep.
Di samping
itu, Asep juga menyampaikan informasi mengenai alokasi penerima beasiswa
talenta dan kinerja prestasi dari unit pendidikan di setiap provinsi.
Selanjutnya, Asep memaparkan agenda kegiatan kompetisi yang akan diadakan tahun
ini. “Saya berharap setiap daerah dapat menyelenggarakan kegiatan kompetisi
secara mandiri,” tuturnya.
Setelah
pemaparan agenda tahunan, Rakornas dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang
terbagi dalam tiga kelompok besar, yaitu Bidang Pendidikan Dasar, Bidang
Pendidikan Menengah, dan Bidang Pendidikan Khusus. Dalam diskusi ini, para
peserta diajak untuk bersama-sama memiliki semangat membangun, mendorong, dan
terus berupaya mendukung prestasi para peserta didik di daerahnya.
Hasil dari
diskusi tersebut, dapat disimpulkan bahwa daerah berharap adanya sertifikat dan
insentif sebagai bentuk apresiasi para pemenang kompetisi di tingkat kabupaten
dan provinsi.
“Alhamdulillah,
kegiatan diskusi ini berjalan dengan baik dan masukan dari dinas kota/kabupaten
dan provinsi diperlukan untuk mengembangkan program tahun 2022. Terima kasih
atas saran dan masukannya pada kegiatan diskusi ini. Hasil diskusi ini akan
menjadi dokumen sebagai bahan kebijakan yang akan disampaikan kembali ke
provinsi dan kabupaten kota,” ujar Asep Sukmayadi, saat menutup Rakornas.
Pada
kesempatan ini, Asep juga memberikan semangat kepada peserta Rakornas untuk
bersama-sama menyukseskan kegiatan tahun 2022. “Anak-anak (peserta didik) tidak
semuanya mencapai puncak prestasi yang maksimal. Oleh karena itu mereka perlu
dibantu pada tahun 2022 dan tahun kedepannya. Upaya kita yaitu meningkatkan
kualitas dan prestasi pendidikan semaksimal mungkin melalui program ini,”
pungkasnya. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.