Pasaman Barat, Anetry.Net – Akibat gempa M6.1 yang mengguncang wilayah Sumbar pekan lalu, sebanyak 24 sekolah di Kabupaten Pasaman Barat rusak.
Jumlah tersebut belum mencakup seluruh sekolah yang berada Pasaman Barat. Plt Kadis
Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat Agusli mengatakan, pihaknya mulai menghitung
kerusakan yang terjadi pada institusi pendidikan di bawah kewenangan dinas
pendidikan dan kebudayaan.
"Sementara ini, catatannya ada 24
sekolah," kata Agusli di Kantor BupatI Pasaman Barat, Kamis (3/3) kemarin.
Ia menjelaskan 24 sekolah yang rusak akibat gempa itu masing-masing 15
unit bangunan sekolah dasar, 3 sekolah menengah pertama serta dan 6 taman
kanak-kanak serta PAUD.
"Yang rusak itu, 15 dari 26 SD
Negeri yang ada, tiga dari 5 SMP serta 6 TK-PAUD," terangnya.
"Dari seluruh jumlah bangunan yang
rusak, terdapat 69 ruang kelas yang rusak, lima ruang guru, dan tujuh ruang
perpustakaan," jelasnya.
Menurut Agusli, sebagian besar sekolah
yang rusak tersebut berada di Kecamatan Talamau. Ia belum bisa memastikan kapan
proses belajar mengajar bisa dimulai lagi, meski sudah mendapat bantuan tenda
darurat.
"Kita sudah dapat bantuan dari
berbagai pihak, termasuk dari Kemendikbud untuk tenda darurat. Tapi kita belum
memutuskan kapan bisa belajar mengajar. Pembelajaran di masa tanggap darurat
tentu berbeda," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.