Atasi Masalah Belajar, Guru dan Wali Murid Mesti Adaptif - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Kamis, 24 Februari 2022

Atasi Masalah Belajar, Guru dan Wali Murid Mesti Adaptif


Jakarta, Anetry.Net
Publikasi Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan Kemendikbudristek mengungkap terjadi kehilangan kemajuan belajar selama 5-6 bulan setelah satu tahun belajar dari rumah.

 

Hal itu didasarkan atas perkembangan literasi berhitung sebelum dan selama pandemi pada kelas 1 dan 2 sekolah dasar yang dilansir pada Agustus 2021 lalu.

 

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan untuk mengatasi masalah dari temuan tersebut perlu keterlibatan semua elemen pendidikan, termasuk orang tua.

 

"Terganggunya proses belajar mengajar di masa pandemi ini memang mengkhawatirkan semua pihak. Mekanisme belajar sesuai protokol kesehatan sudah dilakukan, tetapi upaya tersebut sangat memerlukan dukungan seluruh elemen pendidikan, termasuk orang tua murid," kata Lestari dalam keterangannya seperti diberitakan detiknews, Kamis (24/2/2022).

 

Tak hanya itu, untuk menyukseskan proses pembelajaran, kapasitas setiap elemen pendidikan seperti guru dan orang tua perlu ditingkatkan. Menurutnya, salah satu cara untuk meningkatkan hal tersebut salah satunya dengan pola belajar yang adaptif.

 

"Program Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu, membutuhkan ekosistem pendidikan yang memiliki standar sarana dan prasarana, serta keterampilan SDM yang memadai," katanya.

 

Selain cara-cara adaptif, permasalahan pada sektor pendidikan di masa pandemi perlu mendapatkan solusi cepat. Hal itu untuk mencegah terjadinya akumulasi kehilangan kemajuan belajar pada sistem pendidikan nasional.

 

"Keterlambatan dalam memberikan solusi yang tepat pada masalah di sektor pendidikan dasar berpotensi besar mempengaruhi kualitas pendidikan secara umum di masa datang," kata Lestari.

 

Untuk itu perbaikan dan peningkatan kualitas tenaga pendidik dan orang tua murid perlu dilakukan agar dapat mencetak SDM unggul di masa mendatang.

 

"Upaya memperbaiki kualitas generasi penerus bangsa dan menciptakan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing baik di dalam kancah nasional maupun internasional bisa terus berjalan untuk menjawab tantangan di masa depan," tutupnya. (sumber: detiknews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad