Guru Madrasah Diminta Tingkatkan Sumber Daya - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Senin, 24 Januari 2022

Guru Madrasah Diminta Tingkatkan Sumber Daya


Banjarmasin, Anetry.Net –
 Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK), Dirjen Pendidikan Islam Kemenag H. Moh. Isom ajak para Kepala Madrasah dorong tenaga pendidiknya persiapkan sumber daya  peserta didik.

 

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi bidang Pendidikan Madrasah 2022 di Banjarmasin, Minggu (23/1).  Moh. Isom menyampaikan beberapa hal terkait dengan kesiapan Madrasah ke depan. Dirinya juga menekankan, saat ini, madrasah tidak boleh tinggal diam.

 

Ia menginginkan madrasah bersiap mewujudkan SDM unggul di tempat/wilayahnya sendiri sesuai dengan slogan Madrasah Mandiri berprestasi.

 

“Mandiri dalam artian mampu mandiri secara tiga hal yakni kemandirian emosional, kemandirian intelektual, dan kemandirian karakter. Dan hendaknya kesemuanya itu berideologi dengan nilai nilai pancasila atau pilar-pilar kebangsaan, imbuhnya.

 

“Jika ketiga hal itu dijalankan, tentu akan dengan sendirinya mewujudkan prestasi baik dalam akademik, maupun non akademik” tambahnya.

 

Seperti diketahui, saat ini Kemendikbudristek tengah merancang undang-undang yang kompetibel dengan kemajuan zaman. Kurikulum diubah menjadi kurikullum 2022 dengan nama kurikulum prototype.

 

“Hal ini harus menjadi perhatian setiap guru madrasah”ungkapnya.

 

Pihaknya juga menjelaskan, saat ini madrasah sudah bekerja sama dengan Bank Dunia sampai tahun 2024. Ada empat komponen yangg dengan proyek World Bank yaitu, Pertama, elektronik rencana keuangan madrasah. Kedua AKMI (Assesment Kompetensi Madrasah Indonesia). Sistem ini diperuntukan untuk memberikan gambaran tentang kompetensi terkait dengan literasi baca, numerik, sains, dan sosial budaya yang berskala nasional.

 

Ketiga PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) bagi guru yang nantinya guru akan di - update perkembangan teknologinya, akan ditraining kemampuannya, dan di - upgrade keahlian digital nya secara nasional, dan yang keempat EMIS (Education Management Information System) data akan diperbaiki, dan di intregasi. Hal ini perlu dilakukan karena EMIS merupakan satu-satunya data yang diakui oleh Bappenas.

 

Moh. Isom menyampaikan EMIS harus valid dan akurat untuk memperoleh anggaran yang akuntable dan transparan. Dari keempat komponen itu, ia menginginkan adanya pengoptimalisasi di tingkat madrasah.

 

Isom juga menjelaskan ke depan harus sudah dilakukan road map kelembagaan dan sarana prasarana. Road map kelembagaan harus mengakomodir atau dibuat timeline agar ke depan jangan sampai kab/kota tidak ada madrasahnya.

 

Demikian pula dengan road map sarana prasarana dimana harus sinkron dengan kurikulum prototype yang responsif kepada difabel, responsif terhadap gender, ramah anak, jauh dari kekerasan seksual dan juga menuju green madrasah. Dan tentu juga gedung harus menggambarkan keindonesian, kearifan lokal, dan nuansa keislaman.

 

“Ke depan, ini akan menjadi penilaian WBK dan WBM di lingkungan madrasah. Saya juga mengajak di era digitalisasi ini kita mampu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Madrasah reform disambut dengan sikap tidak mati akal, demi suksesnya anak cucu kita,” jelasnya. (sumber: infopublikid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad