Jakarta, Anetry.Net – Mengantisipasi animo masyarakat berkegiatan di luar rumah selama natal dan tahun baru (Nataru), Kemendikbudristek menawarkan berbagai tayangan seni budaya yang menarik.
Masyarakat dapat menikmati tayangan
tersebut dengan mengakses IndiHome, di 200 untuk SD, dan 916 untuk HD-nya, atau
streaming di Indonesiana.TV.
“Kemendikbudristek mengajak masyarakat
melalui kampanye #BahagiadiRumah untuk menyaksikan berbagai tayangan seni
budaya di rumah dalam menyambut momen libur Nataru sebagai bagian dari upaya
bersama menjaga penyebaran virus Covid-19 yang saat ini sudah terkendali,” ujar
Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad
Mahendra,
pada Silaturahmi Merdeka Belajar yang disiarkan langsung melalui webinar dan
kanal Youtube Kemendikbud RI, Kamis (23/12).
“Apa yang disajikan dalam Kanal
Indonesiana TV sangat menarik untuk membangun para seniman kita agar terus
berkreasi dan inovasinya tak terbatas. Kita ingin sampaikan bahwa dengan
teknologi, semua itu bisa dilakukan. Karya dan kreasi makin bagus, yang lama
bisa disadur ulang, dan lain-lain,” tambahnya.
Pemanfaatan Kanal Indonesiana sebagai
kanal pustaka Kemendikbudristek, dikatakan Direktur Mahendra, terus memperoleh
apresiasi masyarakat. Hingga kini, tercatat 258 ribu orang telah menonton
berbagai konten di kanal tersebut selama 81.525 jam. Genre yang tersedia,
yaitu: 80 persen semua umur dan 20 persen untuk anak-anak. Mengangkat
kebudayaan yang berkembang di seluruh Indonesia, kanal ini melibatkan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) kebudayaan dalam proses produksinya.
“Tahun depan kita akan terus tingkatkan
kualitasnya. Terobosannya agar masyarakat berbahagia di rumah, ada dua
tayangan, yaitu: Festival Musik Tradisional di Danau Toba dan Labuan Bajo serta
Parade Seni Media Baru. Tahun depan kita mengupayakan agar Kanal Indonesiana TV
bisa tayang di luar negeri. Saat ini kita sedang menerjemahkan semua tayangan
kita ke Bahasa Inggris, Bahasa Spanyol, dan sebagainya,” katanya.
Dijabarkan Mahendra, kerja sama dengan
Bakti Kominfo juga dilakukan sehingga masyarakat di daerah 3T (terdepan,
terluar, dan tertinggal) bisa menikmati tontonan di Kanal Indonesiana.
Penjajakan terus dilakukan dengan PT. KAI, PT. Angkasa Pura, PT. Pelni, serta
berbagai TV lokal di Bandung, Sumedang, dan Jawa Timur. Upaya kerja sama juga
terus merambah hingga ke luar negeri. Penjajakan juga sudah dilakukan dengan
Timor Leste, Korea Selatan, Venezuela, dan Amerika Selatan.
“Kita buka akses seluas-luasnya untuk
memberikan literasi budaya kepada masyarakat. Kita perkuat diskusi terkait
berbagai konten budaya, nonton bareng (nobar), dan lomba-lomba yang nanti
tayang langsung di Indonesiana TV untuk memancing keterlibatan masyarakat di
masa mendatang,” tegas Mahendra. Kanal Indonesiana TV akan memudahkan siapa pun
untuk mendapat konten seni budaya dengan mudah, murah, cepat, dan akurat.
Untuk diketahui, September 2021 lalu,
Kemendikbudristek telah meluncurkan kanal media khusus budaya yang bernama
Indonesiana. Kanal budaya Indonesiana ini diluncurkan sebagai Merdeka Belajar
Episode ke-13 untuk mewadahi, mengintegrasikan, serta mempromosikan karya dan
ekspresi budaya masyarakat Indonesia. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.