Anetry.Net – Setiap manusia adalah penilai yang sangat hebat, bahkan tanpa kemampuan dan keterampilan khusus pun bisa menjadi hakim yang luarbiasa, menjatuhkan vonis terhadap orang lain sesuai pikirannya sendiri, alias negatif.
Pikiran negatif dimaknai sebagai sebuah persepsi, harapan,
dan deskripsi negatif tentang diri sendiri, orang lain. Kondisi kognitif yang
negatif ini juga diikuti dengan emosi yang juga negatif dan berdampak buruk pada perilaku, dan pastinya kesehatan mental.
Dalam berbagai
literatur disebutkan, orang yang selalu berpikiran negatif terhadap orang lain,
kemungkinan mengalami gangguan obsesif kompulsif (OCD). OCD adalah gangguan mental yang
menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara
berulang-ulang. Gangguan ini
menyebabkan apapun yang terjadi di luar dirinya, langsung dinilai sebagai
sesuatu yang negatif.
Misal, saat akan
melakukan sesuatu demi kebaikan diri sendiri, setiap pengidap gangguan ini akan
berpikir lebih dulu bahwa nanti orang di sekelilingnya akan membicarakan
dirinya, akan menuding dirinya, bahkan akan mengucilkannya.
Contoh lain, sesuatu
yang dilakukan oleh orang lain dengan niat baik padanya, akan dinilai sebagai
hal negatif yang terjadi pada orang tersebut. Bahkan gangguan ini juga bisa
diarahkannya pada orang terdekatnya sekalipun.
Tentunya gangguan seperti
ini tidak baik bagi perkembangan mental seseorang, bahkan juga akan mengganggu
hubungan sosial dengan lingkungan. Selain itu yang paling parah, dapat
mengganggu hubungan antar pribadi dalam sebuah rumahtangga.
Lalu apa yang harus dilakukan oleh penderita
gangguan ini? Ketika anda bisa melepaskan penilaian atau judgement negatif terhadap diri
sendiri dan orang lain, hal ini kemungkinan akan membuat diri sendiri merasa
lebih bebas dari pikiran negatif.
Patricia Halterneck, PhD, MBA, seorang
psikolog senior menyebutkan beberapa cara untuk bisa membuat seseorang berhenti
melakukan penilaian dan menghakimi orang lain dengan pikiran negatifnya.
“Beristirahatlah dari pemikiran yang menghakimi, termasuk mengenali
reaksi sendiri, mengamatinya, dan kemudian melepaskannya," saran Patricia
mengutip Psychology Today.
Selain itu cara menghilangkan pikiran
negatif lainnya, anda juga bisa membuat penilaian yang positif dalam diri
sendiri terhadap orang lain, atau ketika berada dalam situasi tertentu.
Sementara itu,
menyadari bahwa gangguan itu ada dalam diri adalah hal utama yang perlu
diperhatikan. Biasanya, orang sakit non fisik tidak akan mengangap dirinya sedang
sakit. Ini perlu disadari sebelum semakin parah dan berlanjut pada hal-hal yang
tidak diinginkan.
Menyadari bahwa semua
gangguan itu perlu diatasi, baik dengan bantuan orang terdekat atau penanganan
medis, perlu pula segera dilakukan. Bila tidak, tentu saja bisa berdampak lebih
buruk pada diri sendiri dan hubungan dengan orang lain di sekitar, termasuk
hubungan dengan orang terdekat.
Bila saat membaca
artikel ini anda merasa tersinggung, menganggap orang lain sok pintar, maka itu
tandanya gangguan dalam diri anda naik satu tingkat. Perlu segera penanganan
yang serius dari ahlinya. (*)
Penulis: NITM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.