Penuhi Gizi Anak di Seribu Hari Pertama Kehidupan Guna Cegah Stunting - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Sabtu, 25 Desember 2021

Penuhi Gizi Anak di Seribu Hari Pertama Kehidupan Guna Cegah Stunting


Jakarta, Anetry.Net
– Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga menyampaikan persoalan stunting masih menjadi isu nasional yang mengancam pemenuhan hak dasar bagi anak.

 

Pemerintah telah menetapkan target untuk menurunkan angka stunting minimal menjadi 14 persen pada 2024. Adanya pandemi Covid-19, menjadi tantangan yang tidak mudah dalam upaya pemenuhan hak anak sekaligus mempercepat penurunan stunting, namun Bintang menekankan jika semua pihak memperkuat sinergi dan bergerak bersama, maka penyelesaian masalah stunting bukanlah hal yang mustahil.

 

“Salah satu hak anak yang tercantum dalam Konvensi Hak Anak dan Undang-Undang Perlindungan Anak yaitu hak untuk mendapatkan standar kesehatan dan perawatan medis terbaik, air bersih, makanan bergizi, dan lingkungan tinggal yang bersih dan aman. Termasuk terbebas dari stunting adalah hak dasar anak yang juga merupakan hak asasi manusia,” ujar Bintang dalam Webinar Nasional ‘Stunting Prevention for Nation’s Next Generation What Youth Can Contribute’ yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia dan Hari Ibu 2021 (18/12) lalu.

 

Bintang menjelaskan isu stunting berkaitan erat dengan isu pengasuhan. Kemen PPPA telah berupaya menjalankan salah satu isu prioritas yang merupakan arahan Presiden, yaitu ”peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak.”

 

Meskipun demikian, Bintang menegaskan peran pengasuhan tidak hanya menjadi urusan perempuan atau ibu saja, namun juga merupakan tugas bagi ayah. Mengingat melindungi anak adalah tugas yang setara dan sejajar antara ayah dan ibu.

 

“Cara pandang yang setara dan sikap saling mendukung antara ayah dan ibu dalam pengasuhan, merupakan kunci untuk mencegah stunting, melalui pemenuhan gizi bagi anak pada seribu hari pertama kehidupannya,” tegasnya.

 

Bintang berpesan kepada para ibu dan calon ibu untuk terus menambah pengetahuan dan informasi mengenai pemenuhan gizi anak yang seimbang, serta berkomitmen untuk memberikan ASI eksklusif pada anak.

 

“Bagi para ayah, kita harus dapat bersama-sama menyuarakan pentingnya kesetaraan gender dalam pengasuhan. Ayah sebagai kepala keluarga, harus dapat membangun empati, berpartisipasi aktif dalam mengambil keputusan, mempunyai sikap positif, dan juga mempunyai pengetahuan luas tentang pengasuhan anak,” terang Bintang.

 

Ia juga berpesan kepada para mahasiswa kedokteran yang merupakan garda terdepan dalam segala pengambilan keputusan, untuk terus memberikan kritik, saran, dan pendapat yang membangun terhadap berbagai program dan pengambilan keputusan mengenai penurunan stunting.

 

Teruslah menjaga idealisme, prinsip, dan tujuan dalam memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa di bidang kesehatan,” pesan Bintang.

 

Lebih lanjut, Bintang mengajak semua pihak untuk memperkuat komitmen dalam memastikan anak-anak Indonesia dapat terbebas dari stunting di masa depan. “Sehat, adalah syarat utama bagi anak untuk dapat meraih mimpi-mimpinya, serta menjadi anak yang cerdas, pintar, dan berkualitas, menuju Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045,” pungkas Bintang. (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad