Kemen PPPA Pastikan Kebutuhan Perempuan dan Anak Korban Erupsi Semeru Terpenuhi - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Senin, 13 Desember 2021

Kemen PPPA Pastikan Kebutuhan Perempuan dan Anak Korban Erupsi Semeru Terpenuhi


Lumajang
, Anetry.Net Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga tinjau lokasi pengungsian korban erupsi Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

 

Hal itu dilakukan Bintang untuk memastikan fasilitas, sarana, dan prasarana yang diterima perempuan dan anak sebagai kelompok rentan terpenuhi. Kemen PPPA menyerahkan bantuan spesifik kepada ibu hamil, ibu menyusui, lansia, anak dan balita.

 

“Kehadiran Kemen PPPA ke lokasi pengungsian bencana erupsi Gunung Semeru bertujuan ingin memastikan kebutuhan spesifik perempuan dan anak di tempat pengungsian terpenuhi dengan baik. Kami juga berkesempatan berdiskusi dengan ibu-ibu dan anak-anak di sini. Mereka menyampaikan bantuan yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada masalah,” ungkap Bintang dalam kunjungannya ke lokasi pengungsian erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur (10/12) lalu.

 

Selain itu, ia juga mengunjungi dapur umum dan memastikan panganan yang dikonsumsi oleh balita dan anak-anak telah sesuai dengan usia mereka. Peninjauan tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah menghindari kasus anak-anak yang terkena diare saat tinggal di tempat pengungsian.

 

Kepala Sub Bagian Bidang Penanganan Korban Bencana Kementerian Sosial, Yustina memastikan dapur umum telah menyediakan kebutuhan spesifik balita dan anak, seperti susu dan bubur. Dalam pemberian bantuan spesifik, Kemen PPPA bekerjasama dengan berbagai lembaga yang mendukung pemenuhan hak dan kepentingan terbaik bagi anak dan perempuan di lokasi bencana.

 

Kemen PPPA sebagai kementerian dengan tugas dan fungsi melakukan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan telah melakukan upaya koordinasi lintas Kementerian/Lembaga (K/L) untuk memastikan tempat pengungsian bencana dapat dibangun dengan memperhatikan perspektif gender dan ramah anak. Tenda-tenda di pengungsian erupsi Gunung Semeru yang telah dilengkapi dengan sekat-sekat merupakan praktik baik dari mitigasi bencana yang berperspektif gender.

 

“Tempat pengungsian erupsi gunung Semeru dapat menjadi contoh praktik baik penanganan bencana untuk perempuan dan anak. Meski begitu tidak hanya berhenti di sini, masih ada contoh-contoh lain penanganan bencana yang baik seperti tempat pengungsian di NTB (Nusa Tenggara Barat) yang sudah dibangun dengan berperspektif gender dan ramah anak. Oleh karenanya, pada kesempatan ini kami dari jajaran Kemen PPPA mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dari K/L, demikian juga pemerintah daerah yang sudah memperhatikan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak,” ucap Bintang.

 

Bintang menyampaikan dalam waktu mendatang upaya sosialisasi yang telah dilakukan untuk memprioritaskan perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya dalam menanggapi situasi bencana akan dilaksanakan secara lebih masif guna mendapatkan hasil yang optimal.

 

Sebelumnya pada Rabu lalu, Bintang melepas keberangkatan mobil operasional SAPA 129 ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Mobil SAPA 129 tersebut akan digunakan untuk menjangkau perempuan dan anak korban kekerasan serta menyerahkan bantuan kebutuhan spesifik perempuan dan anak korban bencana erupsi Gunung Semeru. (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad