Guru Indonesia Semakin Berdaya dengan Terus Belajar dan Berbagi - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Sabtu, 04 Desember 2021

Guru Indonesia Semakin Berdaya dengan Terus Belajar dan Berbagi


Jakarta
, Anetry.Net Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah para guru untuk terus belajar, saling berbagi dan memotivasi.

 

Melalui Bincang Inspiratif bersama Pendidik Inovatif yang digelar secara daring, Kamis (2/12) lalu, para guru saling bertukar cerita seputar sepak terjangnya menggali ide dan menuangkannya ke dalam berbagai karya inovasi pembelajaran. Tentunya, dengan tetap berorientasi pada kebutuhan siswa di zaman yang terus berkembang pesat ini.

 

“Ternyata guru-guru Indonesia sangat melebihi ekspektasi. Saya sangat kagum sekali. Lebih dari 106 juta kali laman Guru Berbagi ini diakses dan sudah hampir 200 ribu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), artikel, dan video, diunduh hampir 30 juta kali. Menurut saya ini menunjukkan sebuah keniscayaan bahwa guru Indonesia terus berdaya di masa pandemi. Saya lihat guru Indonesia dari seluruh penjuru, bahkan dari daerah 3T aktif di Guru Berbagi,” jelas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Iwan Syahril.

 

Upaya guru untuk terus berkarya dan berbagi hingga kini menurut Dirjen Iwan membantu untuk menguatkan semangat, inspirasi, ide-ide, dan inovasi antar sesama guru dari berbagai daerah di Indonesia.

 

“Ini semangat guru Indonesia yang terbukti. Kita bisa lihat, gotong royong ini luar biasa menunjukkan sebuah resiliensi guru-guru Indonesia untuk belajar berbagi dan sangat tangguh dalam menghadapi kondisi pandemi,” imbuhnya.


Dirjen Iwan Syahril terharu melihat semangat para Guru Penggerak
yang pada kesempatan itu menyampaikan uneg-uneg mereka yang dengan inisiatifnya sendiri bersemangat mengubah pola pembelajaran agar semakin efektif, efisien dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.

 

“Padahal itu tidak dinilai di program Guru Penggerak namun mereka melakukan itu dengan sukarela,” ungkapnya takjub.

 

Dengan perubahan pola pikir pada guru maka akan terbuka peluang untuk pembelajaran yang lebih berkualitas yang berorientasi pada murid. Harapannya proses ini akan terus berlangsung dan menguat diberbagai wilayah.

 

“Karena ini bukan bicara soal individu, melainkan sebuah gerakan yang melibatkan seluruh ekosistem pendidikan,” pungkasnya. (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad