Jakarta, Antery.Net – Kebakaran yang melanda gedung Cyber 1 yang terletak Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/12) lalu, berdampak luas.
Menurut informasi, kebakaran Gedung
Cyber 1 berasal dari ruang server. Diduga terjadi korsleting di sana. Gedung Cyber 1
sendiri merupakan kantor bagi puluhan penyedia jasa internet dan data center.
Tak pelak, kebakaran di bangunan 11 lantai yang berdiri sejak 1995 ini pada
akhirnya menyebabkan gangguan bagi beberapa aplikasi digital Indonesia.
Akibat kebakaran tersebut, banyak
aplikasi dan layanan web hosting yang tumbang. Sejumlah media yang datanya
berpusat di server yang mengalami kerusakan, hingga saat ini masih belum bisa
diakses.
“Benar, media kita Warta Pendidikan,
Literasi Indonesia, dan Warta 1, sejak siang tadi tidak dapat diakses, baik
webnya maupun dasbor web dari media tersebut,” demikian disampaikan CEO P3SDM
Melati Nova Indra kepada media ini, Jumat (10/12) sore.
Lebih lanjut Nova mengatakan, informasi
yang ia terima dari penyedia layanan hosting yang terdampak serius, saat ini
masih dilakukan proses pemindahan server.
“Ini tentunya berakibat fatal bagi
pengelola website seperti media-media pemberitaan. Akibatnya bukan hanya tidak
dapat diakses, tapi juga sangat merugikan terkait dengan keluhan dan komplain
dari rekanan penyedia iklan. Dan jelas aja akan berpengaruh pada kepercayaan
pengiklan pada pengelola web,” jelasnya.
Saat ini, imbuhnya,
dari sejumlah media yang bernaung di P3SDM Melati Media Group hanya ada
beberapa yang dapat terus melakukan update
pemberitaan. “Semua yang berbasis Wordpress belum dapat diakses, selain itu
masih berjalan normal,” sebutnya.
Sementara itu Pemimpin Umum Warta Pendidikan, saat dimintai keterangan mengiyakan kejadian tersebut. “Benar, kita sedang lakukan komunikasi dengan pihak penyedia hosting untuk mendapatkan informasi selanjutnya. Semoga tidak membutuhkan waktu lama untuk mengatasi dampak kerusakan server itu,” tegasnya. (d’/Foto: akela999 via pixabay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.