Bandung, Anetry.Net – Sebanyak 115 guru penggerak di Kalimantan mengikuti Gebyar Festival Literasi (Filtrasi) yang diselenggarakan oleh PPPPTK IPA.
Gebyar Filtrasi Guru Penggerak
berlangsung pada tanggal 22 s.d. 24 November 2021 di Bandung, Jawa Barat. Para
peserta merupakan guru penggerak dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA, yang
berasal dari berbagai kota/kabupaten di Pulau Kalimantan, yaitu Kabupaten
Kapuas, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Pontianak, Kabupaten Sanggau,
Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Tanah Laut.
Gebyar Filtrasi Guru Penggerak merupakan
salah satu kegiatan peningkatan kompetensi dan pemberdayaan bagi guru IPA yang
diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2021.
Kegiatan ini memberikan dukungan kepada kabupaten/kota sasaran pendidikan Guru
Penggerak Angkatan 1, sekaligus memberikan dorongan kepada upaya pemberdayaan
Komunitas Guru Penggerak.
Kegiatan diawali dengan penyelenggaraan
ToT bagi perwakilan pendamping dan Guru Penggerak Angkatan 1 yang selanjutnya
melakukan diseminasi kepada rekan-rekan guru lainnya di kabupaten/kota
masing-masing. Peserta diseminasi melakukan tindak lanjut berupa penyusunan
Karya Tulis Ilmiah berbasis penelitian program pembelajaran yang berorientasi
pada perwujudan Profil Pelajar Pancasila.
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) mendukung
publikasi Karya Tulis Ilmiah guru peserta diseminasi melalui penyelenggaraan
Gebyar Filtrasi Guru Penggerak. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari
dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota masing-masing sebagai peserta
observer.
Gebyar Filtrasi Guru Penggerak dibuka
oleh Kepala PPPPTK IPA, Enang Ahmadi. Dalam sambutannya, Enang mengapresiasi
karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh seluruh peserta, dan berharap hasilnya
dapat dipublikasikan secara luas dan mudah dapat diakses oleh guru-guru lainnya.
Ia juga berpesan agar para Guru
Penggerak Angkatan 1 terus mempertahankan gerakannya. “Seperti dalam Hukum
Kelembaman, benda yang bergerak akan cenderung terus mempertahankan
gerakannya,” katanya saat pembukaan Gebyar Filtrasi Guru Penggerak di Bandung,
Selasa (23/11).
Dalam kegiatan ini, peserta juga
mendapatkan penguatan materi dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Penguatan
Karakter, Hendarman tentang Penguatan Karakter Peserta Didik Berdasarkan Profil
Pelajar Pancasila. Kemudian ada sesi materi juga dari Koordinator Pokja
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Kasiman tentang Arah pengembangan PGP dalam
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Berorientasi Profil Pelajar Pancasila.
Seluruh peserta diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil penelitiannya. Satu peserta terpilih dari masing-masing
kabupaten/kota mendapatkan piagam penghargaan dari Kepala PPPPTK IPA sebagai
bentuk apresiasi atas karya inspiratif yang dihasilkannya.
Dari 115 peserta, terpilih 15 guru
penggerak untuk menerima piagam penghargaan atas karya tulis ilmiahnya. (info gtk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.