Mengenal Google Scholar dan Orcid ID, Bagian Penting dari Guru Sebagai Peneliti - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Minggu, 21 November 2021

Mengenal Google Scholar dan Orcid ID, Bagian Penting dari Guru Sebagai Peneliti


Anetry.Net
– Sebagai seorang pendidik yang diamanahi tanggungjawab ganda sebagai peneliti perbaikan kualitas pembelajaran, guru juga harus memahami seluk-beluk dunia penelitian itu sendiri.

 

Kasus penduplikasian hasil penelitian mungkin pernah terjadi dan tidak dapat dideteksi dengan mudah oleh para pemangku kepentingan dalam penilaian hasil penelitian. Hal itu disebabkan data terbuka yang bisa diakses kurang diketahui.

 

Untuk itu, guru juga perlu mendalami pengetahuan yang lebih luas dalam bidang publikasi dan pengecekan data penting seperti Google Scholar dan Orcid ID.

 

1.  Google Scholar

 

Google Scholar atau biasa dikenal dengan istilah lokal Google Cendekia adalah layanan Google yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian materi-materi pelajaran berupa teks dalam berbagai format publikasi.

 

Layanan ini mulai dipublikasi secara terbuka pada tahun 2004. Google Scholar menyediakan indeks yang mencakup jurnal online dari publikasi ilmiah. Google Scholar menyediakan cara yang mudah untuk mencari literatur akademis secara luas.

 

Mengutip informasi dari raharja.ac.id tentang Google Scholar ini, disebutkan bahwa melalui layanan Google Scholar setiap orang dapat mencari literatur seluruh bidang ilmu dan referensi dari satu tempat; makalah peer-reviewed, thesis, buku, abstrak, dan artikel dari penerbit akademis, komunitas profesional, pusat data pracetak, universitas, dan organisasi akademis lainnya.

 

Google Scholar akan membantu seseorang mengidentifikasi penelitian paling relevan dari seluruh penelitian akademis. Google Scholar bertujuan menyusun artikel seperti yang dilakukan peneliti, dengan memperhatikan kelengkapan teks setiap artikel, penulis, publikasi yang menampilkan artikel, dan frekuensi penggunaan kutipan artikel dalam literatur akademis lainnya. Dan hasil paling relevan akan selalu muncul pada halaman pertama.

 

Lalu apa pentingnya Google Scholar bagi guru selain sebagai pusat layanan data pencarian literatur penulisan? Tentunya ini yang paling penting dibahas di sini. Bahasa sederhananya begini, bila suatu saat anda sebagai guru menulis hasil penelitian dan dipublikasi di media, maka hasil karya anda akan tersebar secara terbuka. Dengan demikian semua orang bisa mengakses dan merujuknya untuk diteruskan sebagai lanjutan penelitian. Namun, siapa yang bisa mendeteksi hasil karya anda diduplikasi tanpa menyebutkan sumber asli? Tidak ada jaminan sama sekali.

 

Untuk itu, sebagai guru peneliti perbaikan kualitas pembelajaran, anda juga dapat membuat data pribadi di layanan Google Scholar sebagai bukti bahwa semua tulisan yang telah dipublikasi atas nama anda benar-benar milik anda dan terjaga dari proses plagiasi tak bertanggungjawab. Bila ada yang merujuk tulisan anda, secara otomatis akan anda dapatkan informasinya secara terbuka. Dengan demikian, selain data anda juga turut memperkaya khasanah informasi, sekaligus dapat memberikan ruang resmi bagi perujuk informasi itu sendiri.

 

Sebenarnya, setiap publisher artikel penelitian resmi, baik melalui jurnal maupun media lainnya, dimungkinkan telah memiliki akun Google Scholar sebagai ruang informasi terbukanya, namun sangat memungkinkan bagi anda sebagai pemilik karya juga memiliki ruang itu secara pribadi. Gratis, tanpa biaya. Hanya butuh sedikit kemauan dan pengetahuan yang diupgrade untuk ini.

 

2.  Orcid ID

 

Selanjutnya, yang perlu diketahui oleh guru peneliti adalah Orcid ID. Melansir laman Orcid ID, dijelaskan bahwa Orcid ID (Open Researcher and Contributor Identity) adalah sebuah kode berupa gabungan angka dan nomor yang secara unik mengidentifikasi penulis ilmiah dan saintifik serta bentuk kontribusi lainnya. Orcid membantu masalah terkait kontirbusi penulis pada literatur sains dan publikasi-publikasi ilmiah yang penulisnya tidak mempunyai nama unik.

 

Pengguna Orcid dapat merubah identitas diri dari berbagai aspek. Seperti status pernikahan, singkatan nama pertama dan pekerja. Orcid ID menyediakan identitas persisten untuk penulis, mirip seperti indetitas yang dibuat oleh digital object identifiers (DOIs) sebagai kode unik untuk suatu publikasi ilmiah.

 

Orcid ini mirip dengan kartu identitas kependudukan, namun khusus untuk peneliti. Orcid bekerja sebagai pembeda sekaligus dapat menghbungkan antara peneliti dengan karya-karyanya sehingga kredit dan kontribusi diberikan pada orang yang tepat, tidak salah sasaran. Bayangkan saja apa yang terjadi jika calon kolaborator atau perujuk data ilmiah ingin mengetahui rekam jejak riset dan publikasi anda, sedangkan saat dicari banyak nama yang sama. Di sinilah peran Orcid ID. Salah satu fungsi utama Orcid adalah agar peneliti satu dengan peneliti lain dengan nama yang sama dapat dibedakan. Karena Orcid menggunakan 16 angka sebagai pengenal, tentunya tidak akan ada ID yang sama.

 

Sebagai seorang guru peneliti dengan banyaknya karya penelitian, baik berupa penelitian tindakan maupun data laporan praktik baik yang telah dihasilkan, tentu anda akan terlibat pada aktivitas akademik mulai dari riset dan publikasi. Bila anda memiliki identitas sebagai peneliti di Orcid ID, makan secara tidak langsung anda dapat memanfaatkannya sebagai digital curiculum vitae. Semua data penting anda dapat diakses secara terbuka dan tidak akan pernah salah, seperti riwayat penelitian, link publikasi, dana hibah yang diterima sebagai penelititi, asosiasi peneliti yang anda ikut di dalamnya, serta aktivitas review karya tulis dan masih banyak data lainnya.

 

Selain itu, keuntungan memilik identitas ini, anda akan mudah melihat sejauhmana platform lainnya bekerjasama dalam bidang-bidang ilmiah. Orcid terintegrasi dengan platform penelitian lain seperti Zenedo, Unpaywall, CrossRef, DataCite, OJS, Protocols dan sebagainya. Ini tentunya menguntungkan anda sebagai peneliti.

 

Jadi, menurut anda sebagai guru sekaligus penyandang status peneliti perbaikan kualitas pembelajaran, Google Scholar dan Orcid ID ini penting? Sebenarnya, ini sangat penting anda ketahui dan anda miliki. Selain sebagai pengguna literatur, anda juga memiliki kesempatan untuk menjaga data pribadi anda sebagai penulis dan peneliti agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain.

 

Penulis: Nova Indra (Pimpinan P3SDM Melati, CEO P3SDM Melati Media Group)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad