Jakarta, Anetry.Net – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, pemerintah mengajak seluruh warga Indonesia untuk menyatukan tekad dan langkah secara aktif dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik.
"Semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan
menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah 'mengalahkan' musuh
bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang
luas," tutur Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto selaku
pembina upacara saat membacakan sambutan Menteri Sosial pada Upacara Bendera
Peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Senayan, Jakarta, pada Rabu (10/11).
"Marilah kita jadikan nilai–nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap
langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi. Setiap orang bisa menjadi
pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan
bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya,” tambah Dirjen Wikan.
Selama tidak ada kata menyerah, putus asa, dan tetap bekerja keras di tengah
keterbatasan, lanjut Dirjen Wikan, genarasi muda Indonesia diharapkan menjadi
generasi Indonesia yang sebenarnya dengan memahami dan menghormati Pancasila,
Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang-undang Dasar 1945. "Semoga kita menjadi
pemenang dalam era kehidupan normal baru," katanya.
Dalam 20 tahun mendatang, kata Wikan, Indonesia akan memasuki bonus demografi,
yaitu periode di mana angka dependency ratio mencapai angka minimal. Dalam
periode ini, akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat
untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.
Namun, di sisi lain, juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan
pekerjaan yang harus diantisipasi dengan cerdas dan seksama. Kenyataan ini,
lanjut Dirjen Wikan, harus dihadapi dengan semangat wirausaha yang
sesungguhnya.
"Hal ini
harus menjadi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Kini
saatnya kita berdiri dan bergandengan tangan seraya berteriak, kita pasti
bisa," pesan Pembina Upacara.
Untuk itu, melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, pemerintah mengajak masyarakat
Indonesia untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan
dan profesi masing-masing.
"Apakah
manfaat kemerdekaan yang diperjuangkan para Pahlawan, jika kita bukanlah Tuan
dan Nyonya di Negeri sendiri? Oleh karenanya, kita akan mengupayakan program
graduasi yang sesungguhnya, melalui pendidikan vokasi serta peningkatan
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan berbasis peluang yang ada atau
peluang yang bisa diciptakan atau minat dan bakatnya," tutur Dirjen Wikan.
Setiap insan masyarakat Indonesia seyogyanya memiliki semangat kepahlawanan dan
tergerak hatinya untuk membangun negeri sesuai dengan potensi dan profesi
masing-masing. "Semangat kepahlawanan itu perlu terus dipertahankan oleh
warga Indonesia untuk mengenang para pahlawan," kata Dirjen Wikan
menjelaskan tema peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020.
Pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Pahlawan Tahun 2021, dilaksanakan
secara tatap muka terbatas dan dihadiri oleh perwakilan pejabat dan pegawai,
dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran besar antara pihak tentara
Indonesia dan pasukan Inggris di Surabaya. Pertempuran ini adalah perang
pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah.
Revolusi
Nasional Indonesia ini kemudian menjadi simbol nasional atas perlawanan
Indonesia terhadap kolonialisme. Banyaknya pejuang yang gugur dalam pertempuran
ini menjadikan kota Surabaya dikenang sebagai Kota Pahlawan. Kemudian tanggal
10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan melalui Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959.
"Kobarkan semangat, tekad, dan keyakinan para pahlawan. Jadikanlah
pahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah kehidupan kita," pungkas
Wikan Sakarinto. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.