Jakarta, Anetry.Net – Pandemi Covid-19 mendorong peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada berbagai sektor, salah satunya pendidikan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) juga terus hadir mengupayakan beragam sarana pembelajaran yang membantu guru dan murid menavigasi dunia belajar di tengah wabah.
Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK), membuat bahan ajar berbasis TIK
(MembaTIK), serta optimalisasi portal Rumah Belajar merupakan beberapa
inisiatif yang dilakukan untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih relevan dan
menyenangkan.
“Sepuluh tahun lalu, kita sering diskusi dampak negatif teknologi. Tapi
sekarang, setelah pandemi, dampak positif teknologi terhadap pembelajaran makin
nyata,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbudristek, Hasan Chabibie
dalam Silaturahmi Merdeka Belajar Episode 14: “Guru Makin Jago TIK, Belajar
Lebih Seru” secara daring, Kamis (4/11).
Program PembaTIK awalnya dimulai pada 2017 dengan jumlah 1.020 peserta dari 34
provinsi, dan dilaksanakan secara luring di provinsi masing-masing. Kini,
diungkapkan Hasan, kemajuan PembaTIK begitu pesat dengan partisipasi 80 ribu
peserta pada tahun 2021.
Diharapkan Hasan, lewat PembaTIK, para guru makin cakap berkreasi, berbagi, dan
berkolaborasi mengembangkan konten-konten belajar lewat media berbasis TIK.
“Apapun saluran yang dipakai dalam PJJ daring, yang penting proses
pembelajarannya tetap berjalan dan transfer pengetahuannya tetap sampai,”
ungkap Hasan.
Ditambahkan Hasan, pandemi Covid-19 memberikan hikmah peningkatan skala program
peningkatan kapasitas TIK yang dilakukan Pusdatin. Biasanya Pusdatin setiap
tahunnya menyelenggarakan pelatihan kepada 10 ribu guru, tetapi di saat
pandemi, pelatihan dapat menyasar lebih banyak guru melalui fasilitas TIK.
"Karena Covid-19 ini, pelatihan malah bisa jadi diikuti 100 ribu guru. Ini sedikit banyak berkah di balik pandemi,” ucap Hasan.
Tak hanya PembaTIK, Pusdatin pun juga menggelar Sayembara Membuat Bahan Ajar
Berbasis TIK atau MembaTIK. Dalam lomba ini, seluruh elemen masyarakat diajak
mengembangkan media-media pembelajaran dengan dukungan TIK. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.