Pekalongan, Anetry.Net – Macam gaya renang dan tekniknya adalah mengandalkan gerakan otot tubuh manusia. Ada sekitar tujuh macam gaya renang dan tekniknya yang wajib diketahui serta dipelajari, tidak sesulit yang dibayangkan!
Macam gaya renang dan tekniknya dikenal sangat baik
menjaga kesehatan otot, tulang, jantung, menurunkan berat badan, meredakan
stres, meningkatkan tinggi badan, sampai menurunkan risiko diabetes. Tertarik
mencoba?
Berikut ulasan berbagai macam gaya renang dan tekniknya
dari berbagai sumber, Rabu (10/11):
1. Macam Gaya
Renang dan Tekniknya yang Trudgen
Gaya trudgen adalah salah satu macam gaya renang dan
tekniknya yang berkembang dari gaya renang samping dan dinamai menurut nama
perenang Inggris John Trudgen. Gaya trudgen mirip dengan gaya bebas, hanya saja
dipasangkan dengan tendangan gunting, mirip dengan yang digunakan pada gaya
samping.
Cara melakukannya saat lengan kiri berada di atas
kepala, kaki direntangkan untuk bersiap menendang. Lalu saat lengan turun,
luruskan kaki dan satukan untuk melakukan tendangan gunting. Gaya ini sangat
unik karena kepala tetap berada di atas air secara keseluruhan.
Qotrunnada Rizqa Halimatussa'diyah, Perenang Cilik dari Pekalongan
2. Gaya Renang Dog Style
Renang gaya anjing merupakan salah satu macam gaya
renang dan tekniknya yang mengadopsi gerakan anjing saat berada di air. Gerakan
ini cara melakukannya adalah memposisikan kepala berada di atas air sambil kaki
dan tangan melakukan gerakan berenang seperti anjing.
Gaya ini dimulai dengan menghadap ke air dan mendayung
dengan tangan bergantian, seringkali dengan hidung dan mulut di atas air. Gaya
anjing dapat digunakan secara terbalik untuk menggerakkan kaki tubuh terlebih
dahulu.
3. Gaya Renang dan Tekniknya yang Samping
Gaya
samping merupakan salah satu macam gaya renang dan tekniknya jarang digunakan
dalam kompetisi renang. Gaya ini penting dipelajari untuk pertahanan diri. Gaya
ini paling sering digunakan oleh penjaga pantai saat mereka menyelamatkan
seseorang, karena gaya ini paling mudah memungkinkanmu untuk menarik sesuatu
bersamaan.
Gaya renang ini cara
melakukannya dengan berenang menyampung, mendorong tubuh ke depan dengan
tendangan gunting dan gerakan lengan bergantian. Salah satu cara untuk
mengingat gaya samping adalah dengan membandingkannya dengan memetik apel.
Lengan pertama akan meregang
di atas kepala dan memetik apel, kemudian tangan akan bertemu di depan dada.
Lengan pertama menyerahkan apel ke lengan kedua (sisi tubuh yang berada di atas
dan sebagian keluar air). Lengan kedua akan mengulurkan tangan untuk melempar
apel ke belakang saat lengan pertama meraih apel lain di atas kepala.
4. Gaya Renang Punggung
Gaya punggung membutuhkan gerakan yang mirip dengan
gaya bebas. Salah satu macam gaya renang dan tekniknya ini cara melakukannya
dilakukan seperti namanya, di punggung.
Gaya punggung cara melakukannya dalam posisi
terlentang horizontal. Seperti dalam gaya bebas, kaki menendang dengan
tendangan mengepak yang pendek dan konstan sementara lengan bergerak dalam pola
bergantian terus menerus.
Dalam gaya punggung, cara melakukannya satu lengan
ditarik melalui air dari posisi diperpanjang di atas kepala hingga ke pinggul,
sementara lengan lainnya pulih dengan membuat gerakan setengah lingkaran di
udara, dari pinggul ke posisi diperpanjang.
Macam gaya renang dan tekniknya ini membuat tubuh akan
berguling sedikit dari sisi ke sisi saat setiap lengan menarik ke bawah air,
tetapi kepala akan tetap dalam posisi netral menghadap ke atas, artinya, ya,
kamu dapat bernapas dengan mudah sesuai kebutuhan.
5. Gaya Renang Kupu-Kupu
Kupu-kupu adalah salah satu macam gaya renang dan
tekniknya sesuai tingkat lanjut. Ini bisa lebih sulit dan melelahkan untuk
dipelajari, tetapi juga sangat menyenangkan.
Dari sana, tangan membuat bentuk jam pasir di bawah
air saat ditarik ke arah pinggul, lalu keluar dari air dan memulihkan posisi
yang diperpanjang dengan berputar ke depan tepat di atas permukaan air.
Sementara itu, salah satu macam gaya renang dan
tekniknya ini membuat kaki melakukan tendangan 'lumba-lumba', di mana kedua
kaki tetap bersatu dan mendorong ke atas dan ke bawah, dengan jari-jari kaki
lancip. (Bayangkan ekor putri duyung.) Pada kupu-kupu, kamu bernapas sesuai
kebutuhan dengan mengangkat kepala keluar dari air sementara lengan pulih di
atas permukaan air.
6. Gaya Renang Dada
Gaya dada adalah salah satu dari macam gaya renang dan
tekniknya kompetitif paling lambat, serta gaya renang yang paling umum dipelajari.
Ini sering diajarkan kepada perenang pemula karena cara melakukannya tidak
perlu memasukkan kepala ke dalam air.
Seperti gaya bebas, gaya ini di mulai dalam posisi
tengkurap horizontal. Namun, dalam gaya dada, cara melakukannya bergerak antara
posisi yang lebih horizontal dan ramping dan posisi pemulihan yang lebih
vertikal, di mana kamu menarik tubuh keluar dari air untuk bernapas.
Kaki melakukan tendangan 'cambuk' atau 'katak'
simetris yang melibatkan menarik kedua kaki ke arah bokong dan kemudian
mencambuk kaki ke samping dalam gerakan melingkar sampai bertemu lagi dalam
posisi yang ramping. Kamu bisa membayangkan kaki katak.
Sementara itu, cara melakukannya dengan lengan
bergerak mengikuti pola simetris seperti segitiga. Saat kaki kembali ke arah
bokong, tangan (yang direntangkan di depan) menyapu ke depan, ke luar, dan
kemudian menarik ke dada, menciptakan bentuk segitiga. Saat kaki melakukan
tendangan katak, tubuh akan menembakkan lengan ke belakang ke posisi terulur
dan mengulanginya.
7. Gaya Renang Bebas
Renang gaya bebas merupakan salah satu dari macam gaya
renang dan tekniknya yang paling terkenal. Tidak hanya yang tercepat dan paling
efisien, gaya ini juga yang paling mudah dikuasai.
Gaya bebas cara melakukannya dengan memposisikan tubuh
telungkup. Dengan jari-jari kaki lancip, kaki menendang dengan gerakan
naik-turun yang cepat dan padat yang dikenal sebagai 'tendangan flutter'.
Sementara itu, lengan bergerak dalam pola yang terus menerus dan bergantian.
Satu lengan menarik di bawah air dari posisi yang
diperpanjang ke arah pinggul. Sementara cara melakukan untuk lengan lainnya
pulih dengan menyapu di atas air dari pinggul ke luar posisi diperpanjang di
depan.
Teknik pernafasan gaya berenang ini memanfaatkan
posisi tangan saat berada di atas untuk mengayuh. Kepala digelengkan ke kanan
atau kiri kemudian menarik napas dengan mulut. (dari berbagai
sumber/Foto: depositfoto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.