Sayangi Pembaca Setia Anda, Jaga Kesehatan Organ Pernapasannya - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Jumat, 15 Oktober 2021

Sayangi Pembaca Setia Anda, Jaga Kesehatan Organ Pernapasannya


Anetry.Net
– Menulis, adalah persoalan pembiasaan dan kebiasaan. Masing-masing penulis punya gaya yang berbeda satu sama lain.

Lalu apa yang harus diperhatikan seorang penulis? Apakah setiap penulis punya hak penuh terhadap hasil karya tulisnya? Setelah menyelesaikan sebuah naskah tulisan, lalu dipublikasi di media yang dipilih, apakah setelah itu penulis merasa puas dan tertebas dari risiko?


Tentu saja tidak. Setiap karya tulis, memiliki dampak besar bagi pembaca. Baik positif maupun negatif. Sekalipun penulis berhasil memukau pembacanya dengan materi yang menarik dan faktual, risiko terbesar selain ranah hukum juga akibat yang dirasakan langsung oleh pembaca.


Ada pembaca yang mengumpat ketika menyelesaikan satu kalimat yang ditulis penuh semangat dan berdasarkan fakta terukur dan aktual. Di mana salahnya? Bukankah materinya bagus dan sangat menarik?


Ternyata kebebasan menulis tidak serta-merta membuat penulis berhak untuk menulis dengan gaya sembarangan. Tanpa aturan, tanpa mengetahui seluk-beluk pengetahuan tentang literasi yang satu ini.


Bila anda pernah menulis sebuah artikel, selesaikan menulisnya semampu anda. Tapi itu belum bisa dikatakan final, karena saatnya anda berpindah pada posisi seorang pembaca. Mulai secara pelan membaca hasil buah pikiran brilian anda dengan seolah membaca karya orang lain.


Bila dalam membacanya tenggorokan anda tercekat, napas anda mulai ngos-ngosan, maka ada sesuatu yang salah dalam karya anda. Bukan materinya, tapi pada kemampuan anda menyelematkan pembaca dari kecelakaan kehabisan napas ketika membaca tulisan bermuatan ide besar anda.


Biasanya, seorang penulis akan menggunakan tanda baca sebagai pembentuk rangkaian intonasi dalam tulisan dan kalimat-kalimat hebat yang lahir dari kecerdasan akal pikiran. Menggunakan tanda baca koma (,) sebagai penanda tekanan. Tapi bila anda lupa, dan menyusun kalimat yang panjang, dipastikan pembaca anda akan mengumpat karena butuh tindakan medis kalau meneruskan bacaannya.


Bila anda tidak percaya, lihat (jangan baca) kalimat di bawah ini:


“Aku mencintaimu seolah seperti ketika pungguk meratapi takdirnya yang selalu saja tidak mampu menggapai rembulan di keremangan malam yang dingin membeku diikuti nyanyian jangkrik seolah menyindir tentang kesendirian yang terus ada sejak dulu saatku masih dalam masa muda.”


Kalimat itu sebenarnya indah. Menceritakan tentang seseorang yang mencintai, tapi seperti pungguk merindukan rembulan di keremangan malam. Ia sendirian, malah disindir nyanyian jangkrik di kegelapan. Miris bukan? Tapi lebih miris akibat membaca kalimat panjang tanpa tanda baca.


Lalu bagaimana sebaiknya menulis kalimat dalam sebuah karya tulis? Berikut tips yang bisa anda coba, dan akan menjadikan anda seorang penulis yang berempati pada kondisi kesehatan organ pernapasan pembaca setia anda.


  1. Tulis saja kalimat pendek. Tidak perlu panjang.
  2. Gunakan tanda baca koma (,) bila memang harus menuliskan kalimat sedikit panjang. Tapi jangan terlalu boros menggunakan tanda baca satu ini. Cukup satu koma (,) dalam satu kalimat.
  3. Perhatikan diksi yang kemungkinan berulang. Hapus dan gunakan diksi pengganti yang lebih mengena;
  4. Perbanyak khasanah kosa kata dalam tulisan anda. Jangan gunakan kosa kata yang itu dan itu saja dalam setiap paragraf.
  5. Bentuk tipografi paragraf yang lebih indah. Tidak perlu memajang sebuah paragraf panjang tapi isinya tidak diminati pembaca;
  6.  Jaga mood pembaca anda dengan ulasan menarik yang bisa dilakukan menggunakan cara-cara yang lebih estetis.


Demikian tips agar anda tidak menjadi pembunuh para pembaca setia anda. Mereka adalah mitra kesuksesan anda sebagai penulis. Tanpa mereka, anda bukanlah siapa-siapa.  Selamat mencoba!

Penulis: NITM (Novelis, Pegiat Literasi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad